Tes Standar
Apa itu Tes Standar?
Tes standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa membandingkan kemampuan murid dengan murid lain pada usia dan level yang sama, dan dalam banyak kasus perbandingan inni dilakukan dalam tingkat nasional.
Apa bedanya tes standar dan tes yang dibuat oleh pengajar (guru)? Soal tes bbuatan guru cenderung difokuskan pada tujuan instruksional untuk kelas tertentu. Sedangkan tes standar mencakup berbagai materi yang lazimnya diajarkan di kebanyakan kelas. Perbedaan lain antara tes standar dan tes buatan guru adalah banyak tes standar yang memiliki aturan umum dan kebanyakan telah dievaluasi validitas dan reliabilitasnya.
Tujuan Tes Standar
- Memberikan informasi tentang kemajuan murid
- Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid
- Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus
- Memberikan informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran atau instruksi
- Membantu administrator mengevaluasi program
- Memberikan akuntabilitas
Tes berbasis standar adalah tes yang menilai kemampuan/keahlian yang diharuskan dimiliki murid sebelum mereka naik ke kelas berikutnya atau kelulusannya
Tes beresiko tinggi adalah menggunakan tes dengan cara sedemikian rupa yang mengandung konsekuensi penting bagi murid, memengaruhi keputusan seperti apakah murid itu akan naik kelas atau lulus
Tes Kecakapan dan Tes Prestasi
Tes kecakapan (aptitude test) adalah tipe tes yang didesain guna memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut
Tes prestasi adalah tes yang dimaksudkan untuk mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah dikuasai murid.
Ujian Negara Berisiko Tinggi (High-Stakes)
Ujian negara hanya memberikan tinjauan umum atas seberapa baik murid di suatu negara bagian (AS) dalam mata pelajaran tertentu, terutama membaca dan matematika. Pada tahun 1990-an kebanyakan negara bagian di AS punya atau sedang dalam proses identifikasi sasaran yang harus dicapai oleh setiap murid di suatu negara. Sasaran ini menjadi basis bukan hanya untuk ujian negara, tetapi juga untuk menjadi pedoman aktivitas seperti pendidikan guru dan penentuan kurikulum (Whitford & Jones, 2000).
Keuntungan dan Penggunaan Tes Berisiko Tinggi
- . Meningkatkan kinerja murid
- . Lebih banyak waktu untuk mengajarkan pelajaran yang diajarkan
- . Ekspektasi tinggi untuk semua murid
- . Identifikasi sekolah, guru, dan administrator yang berkinerja payah
- . Meningkatkan rasa percaya diri di sekolah setelah nilai ujian naik
Kritik Terhadap Ujian Negara
- Menumpulkan kurikulum dengan penekanan lebih besar pada hafalan ketimbang pada keahlian berpikir dan memecahkan masalah
- Mengejar demi ujian
- Diskriminasi terhadap murid dan status sosioekonomi (SES)
Peran Guru
1. Mempersiapkan murid untuk mengikuti tes standar
2. Menjalankan tes standar
3. Memahami dan menginterpretasikan hasil tes
Memahami Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif merupakan prosedur matematika yang dipakai untuk mendeskripsikan dan meringkas data (informasi) dengan cara yang bermakna
Distribusi Frekuensi
Sebuah daftar nilai, biasanya dari yang terttinggi ke yang terendah, bersama berapa kali nilai itu muncul
Histogram merupakan distribusi frekuensi dalam bentuk grafik
Pengukuran Tendensi Sentral
Tendensi sentral adalah statistik yang memberikan informasi tentang rata-rata atau nilai tipikal pada seperangkat data
Mean adalah nilai yang berada tepat ditengah-tengah distribusi nilai setelah nilai itu disusun (atau diurutkan)
Mode adalah nilai yang paling sering muncul
Pengukuran Variabilitas
Ukuran variabilitas yakni memberi tahu kita tentang seberapa besar nilai bervariasi dari satu nilai ke nilai lainnya
Range yakni selisih antara nilai tertinggi da terendah
Deviasi standar yakni ukuran seberapa banyak satu set nilai bervariasi pada rata-rata di seputar mean nilai
Distibusi Normal
“Kurva berbentuk lonceng” dimana sebagian besar nilai berkumpul disekitar mean, semakin jauh di bawah atau di atas mean, semakin jarang nilai itu muncul